"Pembangunan diartikan sebagai usaha untuk memajukan kehidupan masyarakat. Pembangunan seringkali diartikan dan diidentikan sebagai kemajuan yang dicapai masyarakat di bidang ekonomi. Padahal, perkembangan itu merupakan sesuatu yang dapat diukur, sedangkan pembangunan menunjuk pada perubahan akibat dari suatu perkembangan."
Moralitas
Pembangunan Kota Semarang
Oleh: Arda Dinata
Permasalahan Kota Semarang demikian kompleks sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang. Dalam hal ini, ada beberapa kriteria yang dapat dilakukan untuk menentukan skala prioritas pembangunan di Kota Semarang, yaitu: (1) Sektor tersebut yang menjadi landasan bagi fungsi lainnya.; (2) Sektor itu yang membutuhkan penanganan mendesak. Hal ini mengandung pengertian bahwa permasalahan fungsi/ sektor tersebut memberikan dampak terganggunya kinerja dan kehidupan masyarakat kota; dan (3) Sektor itu yang mampu menumbuhkembangkan daya, karsa, cipta dan kinerja masyarakat kota.
Adapun sebagai realisasinya dilakukukan melalui strategi penguatan dan pemberdayaan SDM, pertumbuhan sektor-sektor prioritas, pemerataan pembangunan, efisiensi penganggaran, keserasian pembangunan, dan strategi kesinambungan program pembangunan. Selain itu, ada hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan sebuah kota, yaitu moralitas. Artinya, jika subyek pembangunannya tidak memihak pada kepentingan masyarakat, maka dapat dipastikan bahwa perencanaan pembangunan akan melenceng dan menjadi kepentingan individu, kelompok dan golongan. Pembangunan akan berjalan dengan baik, jika para pelaku (stakeholder) memiliki integritas moral.***
Bagaimana menurut Anda?
Permasalahan Kota Semarang demikian kompleks sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang. Dalam hal ini, ada beberapa kriteria yang dapat dilakukan untuk menentukan skala prioritas pembangunan di Kota Semarang, yaitu: (1) Sektor tersebut yang menjadi landasan bagi fungsi lainnya.; (2) Sektor itu yang membutuhkan penanganan mendesak. Hal ini mengandung pengertian bahwa permasalahan fungsi/ sektor tersebut memberikan dampak terganggunya kinerja dan kehidupan masyarakat kota; dan (3) Sektor itu yang mampu menumbuhkembangkan daya, karsa, cipta dan kinerja masyarakat kota.
Atas dasar
kriteria itu, ada beberapa sektor prioritas pembangunan yang harus dilakukan di
Kota Semarang.
Pertama, penguatan ekonomi masyarakat. Penguatan ekonomi masyarakat
diharapkan akan mampu mendorong peningkatan kemampuan masyarakat sehingga
memiliki kemampuan bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan pendampingan dan penguatan institusi lokal, bantuan dana
bergulir bagi masyarakat, dan bantuan pembangunan sarana prasarana, diharapkan
dapat memperkuat kondisi ekonomi masyarakat.
Kedua, peningkatan pelayanan publik. Upaya ini dilakukan untuk
mewujudkan pelayanan yang mudah, cepat, tepat dan murah/ terjangkau demi tercapainya pelayanan prima. Hal ini melalui pemberdayaan
dan perwujudan aparatur pemerintah yang bersih (clean governance) dan
ditunjang dengan sarana dan prasarana pelayanan secara memadai, salah satunya
dengan mengembangkan electronic goverment.
Dengan pelayanan publik yang baik diharapkan dapat
menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, mengurangi biaya tinggi
serta mendorong aktivitas perekonomian.
Ketiga, peningkatan infrastruktur kota. Pembangunan infrastruktur kota
ditekankan pada peningkatan kualitas, kapasitas prasarana kota dan pengembangan
wilayah pinggiran terutama yang mendukung kelancaran arus barang dan jasa,
meningkatan daya tarik investasi dan mendukung aktivitas perekonomian lokal.
Keempat, peningkatan sumber daya manusia. Pembangunan ditekankan pada perluasan dan pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan dan kesehatan terutama bagi masyarakat
miskin serta pelayanan keagamaan bagi seluruh masyarakat.
Kelima, penanganan lingkungan hidup. Upaya ini adalah dimaksudkan untuk menjamin pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi
masyarakat saat ini dan bagi generasi mendatang. Pembangunan
ini ditekankan pada penanganan masalah rob dan banjir, lahan kritis, kerusakan kawasan pesisir dan pencemaran lingkungan yang dilakukan
secara komprehensif dan berkelanjutan. Upaya ini dilakukan
dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan serta mengurangi ekonomi biaya
tinggi dan dampak negatif lainnya.
Keenam, pengembangan seni dan budaya. Sektor ini bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan agama yang mengakar dari
warisan leluhur, dengan harapan dapat membentuk nilai-nilai kepribadian
masyarakat yang mertabat.
Adapun sebagai realisasinya dilakukukan melalui strategi penguatan dan pemberdayaan SDM, pertumbuhan sektor-sektor prioritas, pemerataan pembangunan, efisiensi penganggaran, keserasian pembangunan, dan strategi kesinambungan program pembangunan. Selain itu, ada hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan sebuah kota, yaitu moralitas. Artinya, jika subyek pembangunannya tidak memihak pada kepentingan masyarakat, maka dapat dipastikan bahwa perencanaan pembangunan akan melenceng dan menjadi kepentingan individu, kelompok dan golongan. Pembangunan akan berjalan dengan baik, jika para pelaku (stakeholder) memiliki integritas moral.***
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com
Pusat Pustaka Ilmu, Inspirasi dan Motivasi Menjadi Orang Sukses
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Kec. Pangandaran - Ciamis Jawa Barat 46396
http://www.ardadinata.web.id